Susu merupakan minuman yang kaya nutrisi. Namun, beberapa orang tidak dapat mencerna susu karena intoleransi laktosa. Susu rendah laktosa adalah solusi yang memungkinkan Anda tetap mendapatkan nutrisi dari susu.
Apa itu susu rendah laktosa?
Susu rendah laktosa adalah susu yang mengandung lebih sedikit laktosa dari yang seharusnya. Proses pengolahan susu ini menggunakan proses hidrolisis. Proses ini bertindak untuk memecah sebagian besar molekul laktosa.
Susu yang lebih rendah laktosa juga diperkaya dengan enzim laktase dan dipasteurisasi. Peran enzim laktase adalah untuk memecah laktosa yang tersisa. Ketika proses ini selesai, susu akan disimpan selama 24 jam.
Jika kandungan laktosa sudah cukup berkurang, susu melalui proses pasteurisasi untuk menghentikan aktivitas laktase.
Manfaat Mengkonsumsi Susu Rendah Laktosa
Susu rendah laktosa memiliki beberapa manfaat bagi yang mengkonsumsinya, seperti:
1. Tetap bergizi seperti susu biasa
Seperti susu biasa, susu rendah laktosa juga mengandung beberapa nutrisi penting seperti protein. Susu rendah laktosa dapat mengandung hingga 8 gram protein per 240ml.
Susu rendah laktosa juga mengandung mikronutrien yang sehat seperti kalsium, fosfor, vitamin B12 (cobalamin) dan vitamin B2 (riboflavin). Faktanya, beberapa produk susu bebas laktosa juga tinggi vitamin D, yang seringkali rendah vitamin D meskipun peran vitalnya.
2. Mudah dicerna untuk orang dengan intoleransi laktosa
Seperti disebutkan di atas, produsen susu non-laktosa menambahkan enzim laktase untuk mencerna laktosa dalam susu. Jadi jika Anda tidak toleran laktosa, Anda tentu tidak perlu khawatir minum susu bebas laktosa.
Kehadiran laktase dalam susu bebas laktosa membuat susu lebih mudah dicerna tanpa menyebabkan masalah pencernaan setelah meminumnya.
3. Lebih manis dari susu biasa
Selain penambahan laktase, perbedaan utama lainnya antara susu biasa dan rendah laktosa adalah rasanya. Susu rendah laktosa lebih manis dari susu biasa.
Laktase, enzim yang ditemukan dalam produk susu bebas laktosa, membantu memecah laktosa menjadi dua gula sederhana: glukosa dan galaktosa. Indera perasa kita menganggap gula sederhana ini lebih manis daripada gula kompleks sehingga membuat rasanya lebih manis daripada susu biasa.
Perbedaan rasa sebenarnya tidak mengubah nilai gizi susu bebas laktosa. Bahkan, ini tentu menjadi nilai plus saat meminum susu rendah laktosa bagi orang yang intoleran laktosa.