Indonesia merupakan negara yang dikaruniai dengan potensi sumber daya alam (SDA) yang begitu melimpah. Berbagai bentuk dan jenis sumber daya alam dapat ditemukan di Indonesia seperti pertambangan dan mineral, perikanan, peternakan, air, dan masih banyak lagi.
Salah satu sumber daya alam Indonesia yang paling potensial adalah pertambangan. Banyak sumber bahan tambang dapat ditemukan, seperti emas, perak, tembaga, timah, minyak bumi, batu bara, panas bumi dan lain-lain.
Negara menggunakan jenis bahan galian tertentu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Misalnya, bahan bakar fosil dalam batu bara digunakan untuk menghasilkan listrik.
Definisi Eksplorasi Tambang
Eksplorasi adalah penjelajahan di tempat tertentu dengan tujuan untuk memperoleh lebih banyak pengetahuan mengenai situasi, dalam hal ini terutama sumber daya alam yang terkandung di tempat itu.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa konsep eksplorasi pertambangan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mempelajari daerah-daerah yang berpotensi menghasilkan sumber daya alam tertentu.
Seringkali, eksplorasi ini merupakan bentuk tindak lanjut dan tinjauan mendalam dari penelitian yang ada. Oleh karena itu, usaha eksplorasi tambang ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi hasil tambang di wilayah tersebut. Tentunya dengan mempertimbangkan faktor alam daerah tersebut.
Indonesia dikenal memiliki sumber daya alam yang sangat beragam, sehingga secara otomatis sejumlah besar material dapat ditambang dan dieksplorasi dari negara ini. Namun, untuk memulai kegiatan ini, kita harus mengikuti langkah-langkah dan prosedur hukum yang telah ditetapkan.
Peraturan ini biasanya dikeluarkan oleh Departemen Energi dan Sumber Daya (ESDM). Tentu ada aturan lain, seperti kebijakan pemerintah atau kesepakatan dengan masyarakat setempat.
Peraturan ini dirancang untuk menjaga keseimbangan di lingkungan pertambangan dan memastikan tidak ada pihak yang dirugikan. Agar proses eksplorasi pertambangan dapat berjalan secara legal dan meminimalkan segala bentuk kerugian.
Perlunya Jasa Eksplorasi Pertambangan
Komoditas pertambangan yang mempunyai banyak manfaat untuk digunakan membutuhkan eksplorasi yang mendalam. Untuk dapat menemukan lokasi tambang yang benar diperlukan pencarian yang terencana dan akurat agar penambangan tidak dilakukan dengan sia-sia.
Dikutip dari e-jurnal Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Eksplorasi adalah kegiatan untuk memperoleh informasi kondisi geologi untuk menemukan dan memperoleh perkiraan cadangan minyak dan gas di wilayah kerja yang ditentukan. Sedangkan ekstraksi adalah rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan minyak dan gas bumi serta wilayah kerja tertentu.
Jasa eksplorasi dilakukan oleh tenaga ahli yang berkompeten untuk menemukan lokasi tambang yang tepat dan memperkirakan cadangan mineral yang cukup. Tanpa menggunakan jasa ekplorasi pertambangan tentu saja bukan menjadi pilihan yang tepat apabila tidak menginginkan kerugian di kemudian hari.
Metode Eksplorasi Tambang
Untuk memperjelas pengetahuan tentang pengertian jasa eksplorasi pertambangan, simak beberapa cara dan metode yang digunakan dalam eksplorasi pertambangan berikut ini:
Pembuatan peralatan uji
Pembuatan parit uji, sumur uji serta pengeboran lubang dan inti. Metode ini digunakan untuk menentukan luas dan kedalaman wilayah persebaran sumberdaya yang akan dieksplorasi
Pengambilan Sampel
Pengambilan contoh sampel produk pertambangan. Nantinya, sampel tersebut akan diuji di laboratorium untuk mengetahui kualitas pertambangan dan mineral yang akan diambil.
Survei Geofisika
Survei semacam ini biasanya dilakukan untuk mengetahui lebih spesifik dalam menentukan kualitas sampel tambang. Biasanya berupa Seismik, SP, IP, dan Resistivitas.
Pembuatan peta penyebaran
Metode ini digunakan untuk menghitung jumlah bahan tambang yang tersedia. Pada tahap ini, jasa eksplorasi menggunakan analisis geologi dan ilmu pendukung lainnya untuk mengetahui efektivitas tahap eksplorasi.
