Cara Menghitung IMT untuk Berat Badan yang Sehat dan Ideal

berat badan sehat

Memiliki berat badan sehat dan ideal adalah dambaan setiap orang. Tak heran, banyak orang berlomba-lomba untuk mewujudkannya. Karena kelebihan berat badan atau obesitas dapat berdampak negatif bagi kesehatan fisik.

Mempunyai berat badan yang terlalu ringan juga tidak baik untuk kesehatan. Dengan kata lain, memiliki berat badan ideal bukanlah tentang mengikuti standar kecantikan yang sudah ada. Sebaliknya, memiliki berat badan yang ideal merupakan upaya untuk memiliki tubuh yang sehat. Oleh karena itu, orang dengan tubuh yang sehat dapat beraktivitas dan bekerja dengan lebih baik.

Memahami Berat Badan Sehat atau Ideal?

Berat badan ideal adalah berat badan yang dianggap paling sehat bagi seseorang tergantung dari tinggi badan yang dimilikinya. Dengan kata lain, bobot ini akan memberi Anda harapan hidup tertinggi.

Meskipun tinggi badan Anda adalah kriteria utama, ada banyak faktor lain yang perlu Anda pertimbangkan untuk menilai apakah berat badan Anda sehat. Faktor-faktor ini termasuk jenis kelamin, usia, ukuran tubuh dan massa otot.

Memiliki dan menghitung berat badan ideal tentu penting untuk menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan. Ini juga merupakan cara untuk mencegah dan mengendalikan berbagai penyakit. Kelebihan berat badan meningkatkan risiko penyakit serius seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Pada saat yang sama, kekurangan berat badan dapat menyebabkan anemia, osteoporosis, dan gangguan pertumbuhan. Berat badan ideal tidak ditunjukkan oleh seberapa kurus Anda, karena nilai ini bervariasi dari orang ke orang. Misalnya, seseorang dengan tinggi badan 160 cm memiliki berat badan ideal yang berbeda dengan orang yang tinggi badannya 170 cm.

Cara Menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT)

Cara menghitung IMT tidaklah sulit. Anda dapat menghitungnya sendiri atau menggunakan aplikasi yang menyediakan kalkulator berat badan ideal secara online. Data yang Anda butuhkan juga sederhana, hanya berat badan dan tinggi badan.

Berikut adalah rumus untuk menghitung IMT secara manual:

Indeks Massa Tubuh (IMT) = Berat badan (kg) : Tinggi badan(m)²

Apabila hasil perhitungan Anda di bawah 18,5, berarti Anda kekurangan berat badan atau underweight. Jika BMI Anda berada di kisaran 18,5 – 24,9, Anda berada dalam keadaan normal. Namun jika hasilnya berada pada angka 25 – 29,9, berarti Anda mengalami overweight atau kelebihan berat badan. Sedangkan jika hasil perhitungan di atas 30, Anda mengalami obesitas.

Ketepatan Nilai IMT sebagai Indikator Kegemukan Badan

Setelah mengetahui cara penghitungan IMT di atas, perlu juga dipahami bahwa masih banyak faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang disebut gemuk. Jadi, IMT bukan satu-satunya indikator kegemukan badan.

Oleh karena itu, perhitungan IMT di atas hanya untuk orang dewasa di atas usia 18 tahun dan tidak untuk bayi, anak-anak, remaja, ibu hamil ataupun atlet.

Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang BMI, yaitu:

  • Wanita cenderung memiliki lebih banyak lemak daripada pria pada IMT yang sama.
  • Orang Asia memiliki lebih banyak lemak tubuh daripada ras lain untuk IMT yang sama.
  • Pada IMT yang sama, rata-rata orang yang lebih tua memiliki lebih banyak lemak tubuh daripada orang yang lebih muda.
  • Pada IMT yang sama, atlet memiliki berat badan kurang dari non-atlet.

Dari fakta di atas, terlihat bahwa pada nilai BMI yang sama, seseorang mungkin terlihat lebih gemuk atau lebih kurus tergantung dari kondisi atau kegiatan orang tersebut.

You May Also Like

About the Author: admin